zonateknologidunia.com - Jangan bertindak terkejut oleh Kit Aftermarket untuk emmasukkan 2JZ ke Toyota Supra 2020. Kepada insinyur baru Supra, Tetsuya Tada sudah menyerankan siapa pun yang merencanakan pertukaran semacam itu untuk "Tolong beli empat Silinder itu akan lebih murah".
Yang mengejtukan adalah bahwa Kit ini diiklankan sebelum Supra bahkan dijual dan itu berasal dari CX Racing. Perushaan tuning menawarkan daftar peralatan yang panjang, tetapi mungkin paling dikenal karena menjual turbocharger dan pipa ledeng di eBay.
Perusahaan mungkin juga terkejut dengan tanggapan terhadap pengumuman Kit pertukaran 2JZ. Ketika CX Racing memposting render Supra biru dengan 2JZ warna biru jatuh sempurna diteluk depan, penentang mengalir dari perbukitan.
Keluhan utama adalah bahwa B58, sebuah mesin hanya dalam produksi sejak 2015 belum disetel kebatasnya, jadi mengapa "menukara dengan mesin yang lebih berat kurang efisien demi nostalgia?" Tidak ada yang tahu bahwa B58 memiliki begitu banyak pembela. Kami tidak akan mendapatkan Supra empat silinder di AS, jadi swap akan menempatkan lebih banyak B58 dipasar bagi mereka yang mendambakan potensi mereka.
Benar B58 adalah mesin yang kuat, dengan blok aluminium, dek tertutup dan batang tempat, piston dan engkol. Tapi itu adalah mesin modular yang dirancang dengan kompromi yang dapat membuat lagu-lagu ekstrem lebih sulit dan mahal, seperti memiliki intercooler udara ke air yang terintegrasi ke dalam intake manifold.
Sementara itu blok besi, dek tertutup , twin-turbo 2JZ-GTE benar-benar direkayasa secara berlebihan dari 321 hp-nya sehingga nada 600-hp tidak mengatasinya. Ada yang mengatakan Toyota berencana untuk memberikan MkIV 600-hp dari pabrik.
Bahkan jika itu tidak benara, teardown menunjukkan bahwa pembuat mobil membuat mesin cukup kuat untuk menangani 900-hp tanpa membuka blok atau keandalan kawah. Shigeki Tomoyama, presiden divisi Toyota Gazoo Racing menggerakkan MkIV Supra berbadan karbon 600-hp untuk bekerja.
Berikut Video Toyotan Supra Press Conference :