zonateknologidunia.com - Facebook dan Twitter yang sedang menghadapi perlambatan pertumbuhan pengguna setelah menarik hampir setengah populasi dunia ke layanan mereka masing-masing, kampanye terkoordinasi pelecehan-pelecehan mulai menunjukkan pengaruhnya. Jumlah pengguna dari kedua sosial media ini menurun dan harga saham jatuh.
Facebook mengumumkan bahwa jumlah pengguna yang aktif harian telah jatuh di negara Eropa, yakni menjadi 279 juta dari 282 juta awal tahun ini. Facebook juga mengindikasikan tidak lagi tumbuh di negara AS dan Kanada, dua pasar iklan yang paling menguntungkan.
Twitter mengatakan, bahwa pengguna Twitter juga menurun, menjadi 335 juta orang yang masuk setiap bulan dari 336 juta hanya tiga bulan sebelumnya.
Ditengah pertanyaan-pertanyaan dimana kesehatan situs media sosial dan dampaknya terhadap kehidupan kita, politik dan budaya, tampaknya harus dikhawatirkan.
"Kami berinvetasi begitu banyak dalam keamanan yang secara signiikan akan berdampak pada profitabilitas kami" kata CEO Facebook Mark Zunkerberg pada konferensi.
Dan mungkin diluar tahun ini juga, mengingat tuntutan pada platform untuk mengawasi diri mereka sendiri.
"Kami tidak berfikir bahwa pekerjaan ini akan selalu dilakukan" kata CEO Twitter Jack Dorsey. "Itu tidak memiliki titik akhir"
Facebook pada hari jum'at mengalami penurunan nilai pasar terburuk yang pernah ada untuk perusahaan publik di AS, merosot hingga $ 120 Miliar. Pada hari jum'at Twitter menyaksikan nilainya tenggelam lebih dari 17 persen setelah merilis hasil pendapatannya.