zonateknologidunia.com - Sebanyak 141 orang pemain asal china ini ditangkap karena membuat dan menjual dan juga menggunakan cheat saat bermain game online Player Unknown's Battleground (PUBG).
Mereka semua ditangkap karena selain curang, mereka juga sudah menyisipkan virus yang berbahaya yang bisa mencuri data pengguna lain dalam software cheat tersebut.
Kasus cheta ini bermula sejak awal tahun 2018 lalu, dimana pengembang game online PUBG mendapat banyak laporan adanya pemain yang menggunakan cheat saat bermain game online PUBG. Dan dari laporan inilah Tencent bertindak. Dan mereka membawa pihak berwajib atau kepolisian untuk menangkap semua orang yang membuat cheat, penyebar dan juga para pengguna cheat.
Dari hasil penangkapan ini, ada sebanyak 200 perangkat keras PC, Flashdisk dan juga telepon genggam disita oleh pihak polisi untuk sebagai barang bukti.
Dari situs resmi PUBG, dirilislah foto-foto penangkapan serta barang bukti yang ada dilokasi kejadian tempat pembuat cheat tersebut. Para pelaku ini terancam dijatuhi hukuman penjara selama minimal 5 (lima) tahun karena sudah dianggap melakukan kejahatan siber yang sangat berbahaya.
Pada bukan Januari 2018, Tencent dan pihak berwajib atau polisi sudah menangkap 120 orang peretas. Dan kemudian pada bulan April 2018 Tencent dan kepolisian juga sudah menangkap yang menggunakan cheat dan pembuat cheat sebanyak 15 orang.
Maka total semua peretas pada bulan Juli 2018 ini sebanyak 141 orang dan mereka semua akan dijatuhi hukuman minimal 5 (tahun) penjara.
Maka jangan menggunakan cheat untuk memainkan game online PUBG, kalau tidak mau ditangkap dan di penjara seperti yang telah terjadi.