zonateknologidunia.com - Kamera dari samrtphone sony mendapatkan kinerja yang signifikan. Sony memperkenalkan sensor kamera 48MP untuk sensor kamera smartphone yang berukuran kurang dari sepertiga inci dari diagonal.
Untuk mengemas banyak pixels ke tempat yang sempit, Sony harus mengecilkan ukurannya menjad 8 mikron. Ukuran pixels yang menyusut biasanya menghasilkan koleksi cahaya yang buruk dan penurunan sensitivitas saturasi dan volume.
Sensor kamera dari Sony baru adalah "Produk Luar Biasa" kata Kevin Krewell, analis di Tirias Research.
Sensor ini memadukan mode resolusi super 48MP dengan mode resolusi lebih rendah yang menawarkan sensitivitas yang tinggi untuk kondisi dari cahaya rendah, jelasnya.
Mode 48MP dikombinasikan dengan lensa yang tepat, akan menghasilkan gambar yang sangat detail. Area yang lebih kecil untuk setiap pixels akan membatasi jumlah cahaya yang diterima pixels tersebut, tetapi mode quad-pixels, cahaya rendah mengatasi keterbatasan itu.
Sony bekerja dengan magic cahaya yang rendah memalui sesuatu yang disebut "Quad Bayer Color Filter Array". Dalam kondisi cahaya yang rendah,
Dan Sony menghubungkan empa pixels yang lebih lecil menjadi satu untuk meningkatkan resolusi dalam keadaan cahaya yang rendah.
Huawei adalah OEM lain yang menggunakan teknologi ini untuk meningkatkan kinerja cahaya yang rendah. Secara subjektif , ini berhasil untuk Huawei.
Sensor Sony dapat memberikan hasil jangkauan dinamis yang empat kali lipat dari prodk konvensional,. menurut perusahaan. Apa itu artinya adalah bahwa pengambilan gambar dengan area terang dan gelap dapat ditangkap dengan semburan Highlight atau hilangnya detail dalam bentuk bayang-bayang.
Jika sensor baru memiliki rentang yang dinamis empat kali lebih baik daripada sensor kamera konvensional, itu menunjukkan bahwa kinerja dalam mode penuh dan cahaya rendah harus luar biasa.
Sony akan memegang posisi sebagai kepemimpinan dalam kategori megapixel untuk beberapa waktu kedepan.